"
Hari ini, Selasa (14/08/2018) Taman Nasional Bunaken menjadi tranding topik di laman pertama google trend yang mencantumkan keindahan di halaman muka atau yang kami kenal dengan Google Doodle.
Google Doodle dengan tema Taman Nasional Bunaken dimuat sebagai bentuk apresiasi google untuk memperingati hari ulang tahun ke-27.
Google Doodle dengan tema Taman Nasional Bunaken dimuat sebagai bentuk apresiasi google untuk memperingati hari ulang tahun ke-27.
Read More
Taman Nasional Bunaken yang berlokasi di Kecamatan Bunaken Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara.
Dilansir Tribunmanado.co.id dari laman Wikipedia, Taman Nasional Bunaken terletak di Segitiga Terumbu Karang, yang adalah habitat buat 390 spesis terumbu karang dan pun bermacam spesis ikan, moluska, reptil, mamalia laut.
Taman Nasional Bunaken merupan perwakilan ekosistem laut Indonesia, meliputi padang rumput laut, terumbu karang, dan ekosistem pantai.
Taman nasional ini didirikan pada tahun 1991 dan meliputi wilayah seluas 890.65 km². 97% dari taman nasional ini adalah habitat laut, sementara 3% sisanya adalah daratan, meliputi lima pulau, Bunaken, Manado Tua, Mantehage, Naen dan Siladen.
Pada tahun 2005, Indonesia mendaftarkan taman nasional ini kepada UNESCO untuk dimasukan kedalam Web Warisan Dunia.
Walaupun mempunyai status taman nasional dan memperoleh pendanaan yang cukup, taman ini menjalani degradasi kecil diakibatkan penambangan terumbu karang, kerusakan diakibatkan jangkar, pemakaian bom dan sianida pada menangkap ikan, aktivitas menyelam dan sampah.
World Wildlife Fund (WWF) memberikan bantuan konservasi sebagai bagian dari “Sulu Sulawesi Marine Eco-region Action Plan”.
Konservasi meliputi patroli, yang sukses meminimalisir pemakaian bom pada menangkap ikan.
Dilansir Tribunmanado.co.id dari laman Wikipedia, Taman Nasional Bunaken terletak di Segitiga Terumbu Karang, yang adalah habitat buat 390 spesis terumbu karang dan pun bermacam spesis ikan, moluska, reptil, mamalia laut.
Taman Nasional Bunaken merupan perwakilan ekosistem laut Indonesia, meliputi padang rumput laut, terumbu karang, dan ekosistem pantai.
Taman nasional ini didirikan pada tahun 1991 dan meliputi wilayah seluas 890.65 km². 97% dari taman nasional ini adalah habitat laut, sementara 3% sisanya adalah daratan, meliputi lima pulau, Bunaken, Manado Tua, Mantehage, Naen dan Siladen.
Pada tahun 2005, Indonesia mendaftarkan taman nasional ini kepada UNESCO untuk dimasukan kedalam Web Warisan Dunia.
Walaupun mempunyai status taman nasional dan memperoleh pendanaan yang cukup, taman ini menjalani degradasi kecil diakibatkan penambangan terumbu karang, kerusakan diakibatkan jangkar, pemakaian bom dan sianida pada menangkap ikan, aktivitas menyelam dan sampah.
World Wildlife Fund (WWF) memberikan bantuan konservasi sebagai bagian dari “Sulu Sulawesi Marine Eco-region Action Plan”.
Konservasi meliputi patroli, yang sukses meminimalisir pemakaian bom pada menangkap ikan.
0 comments
Post a Comment